JAKARTA, BERITA-SULSEL.COM – Kepala BPOM RI, Taruna Ikrar menampaikan, saat ini pihaknya konsen melakukan riset. BPOM bekerjasama dengan seluruh perguruan tinggi yang tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) tahun 2022 tentang Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Obat dan Makanan agar implementasinya dapat ditingkatkan.
“Salah satunya dengan PKS yang bersifat lebih teknis, tentunya sejauh mana support BPOM misal SDM dan pembiayaan,” ujarnya, Minggu, 13 Oktober 2024
Kata Taruna, beberapa waktu lalu beberapa kampus seperti FKIK UNHAN, IPB, ITB, Universitas Airlangga, Universitas Islam Makassar dan Universitas Indonesia sudah mengajukan draf PKS dengan BPOM.
Draf PKS akan berisi ruang lingkup kegiatan untuk mengembangkan dan meningkatkan SDM dibidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dan riset inovatif.
Taruna menambahkan, Kerjasama BPOM dengan perguruan tinggi mutlak diperlukan. Hal ini untuk mengedukasi masyarakat guna membangun konsumen sehat.
Kata dia, BPOM mendorong kontribusi akademisi dalam mendukung program dalam menjamin obat dan makanan aman, memiliki efikasi dan berkualitas tinggi.
“Kita berharap, adanya kerjasama bidang riset ini dapat melahirkan SDM yang kompeten,” ujarnya. (*)
Comment