JAKARTA, BERITA-SULSEL.COM – Kejadian Luar Biasa Keracunan Pangan (KLB KP) di beberapa kota di Indonesian, membuat BPOM bergerak cepat.
Tercatat Lampung, Sukabumi, Wonosobo, Tangerang Selatan, Bandung Barat, Pamekasan dan Riau banyak yang keracunan akibat komsumsi makan olahan yang diduga disebabkan produk pangan olahan impor yang dikenal dengan nama “Latiao”.
Kepala Badan POM RI, Taruna Ikrar mengatakan, produk pangan olahan Latiao diduga menyebabkan KLB KP. Produk pangan olahan yang berbahan dasar tepung dan memiliki karakteristik tekstur kenyal serta rasa pedas dan gurih.
Kata dia, Latiao terdaftar di BPOM sebagai produk impor dari China. Atas kejadian ini, sebagai pimpinan tertinggi mengintruksikan seluruh BPOM di daerah yang berdampak makanan olahan ini segera mengambil tindakan cepat bersama pihak terkait. Termasuk melakukan pengambilan sampel pangan dan pengujian laboratorium.
“Hasil investigasi terhadap gudang importir dan distributor telah diperiksa. Guna memastikan mematuhi Cara Peredaran Pangan Olahan yang Baik (CPerPOB). Ditemukan, ketidakpatuhan terhadap ketentuan. Hal ini menegaskan pentingnya tindakan segera sebagai langkah koreksi,” ujar Taruna, Jumat, 1 November 2024.
Taruna mengaku telah menginstruksikan agar produk “Latiao ditarik dan dimusnahkan. Termasuk meminta importir untuk segera melaporkan proses penarikan serta pemusnaha.
Disii juga dilakukan penangguhan sementara registrasi serta importasi produk pangan olahan Latiao sampai proses pemeriksaan dan pengujian selesai.
“BPOM akan terus memantau kepatuhan mereka,” tegas Taruna.
Comment