Taman Teknologi Kemenristek Dikti Jangan Direspon Setengah Hati

Taman Teknologi Kemenristek Dikti Jangan Direspon Setengah Hati

Taman Teknologi Kemenristek Dikti Jangan Direspon Setengah Hati

Taman Teknologi Kemenristek Dikti Jangan Direspon Setengah Hati
Andi Imran Salahuddin

BERITA-SULSEL.COM – Taman Sains dan Teknologi Nasional atau Science Techno Park (STP) Kemenristek Dikti RI, rencananya satu paket di tempatkan di Kabupaten Sinjai. Taman Teknolgi itu harus direspon secara lebih serius dari pemerintah Kabupaten Sinjai.

Baca Juga : Kemenristek Dikti Bangun Taman Teknologi di Sinjai


Sebab, kalau salah satu program Nawa Cita dari Presiden Jokowi ini hanya diterima dengan setengah hati, tidak menutup kemungkinan Kemenristek Dikti akan memindahkan ke daerah lain, yang lebih siap menyediakan lahan sekitar 20 ha selaku lokasi proyek.

Demikian ditegaskan Mantan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Muhammadiyah Sinjai, Ir.Andi Imran Salahuddin, MM di Sinjai Selasa, 23 September 2015. (baca juga : STIP Muhammadiyah Sinjai Cetak 226 Alumni)

Kemeristek Dikti RI lewat Kordinator Kopertis Wilayah IX Sulawesi, Prof.Andi Niartinignsih, MP selaku perpanjangan tangan menteri di daerah, telah melakukan tatap muka sekaligus melaporkan rencana penempatan program STP di Sinjai, Jumat 19 September 2015 di ruang kerja Bupati Sinjai Sabirin Yahya, S.Sos.

“Pemerintah merencanakan membangun dan mengembangkan 100tTaman STP. Program itu tercantum sesuai program Nawa Cita masa pemerintahan Presiden Joko Widodo. Pembangunan 100 STP ini, Jokowi telah memberi amanat kepada Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) mengoordinasikannya,” tegas anggota Dewan Pendidikan Kabupaten Sinja ini.

Baca juga : STISIP Muhammadiyah Sinjai Fokus Dua Pengembangan

Kunjungan Kordinator Kopertis IX menurut anggota Dewan Pendidikan Kota Sinjai, salah satu bentuk keseriusan dan perhatian pemerintah pusat menempatkan proyek yang akan membawa efek dan pengaruh bagi masyarakat Sinjai dan sekitarnya.

“Program dengan menggunakan teknologi terkini akan menghadirkan pusat pengembangan dan pusat pertubuhan ekonomi masyarakat. Produksi pertanian, perikanan, peternakan dan perkebunan lewat pemanfaatan teknologi akan menghasilkan produksi dengan kualitas terjamin serta peluang pasar juga akan terbuka dengan luas pula,”tegas sarjana perikanan UNHAS ini.

Kehadiran program taman teknologi juga akan melibatkan akademisi dari kampus. “Pemberdayaan civitas akademika kampus pada bidang penelitian dan pengabdian masyarakat juga semakin terbuka luas,”tandas mantan anggota DPRD Sinjai Pemilu 2004 dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan ini.

Comment