Mau Jadi Tenaga Kesehatan, Kuliah di FKM UMI

MAKASSAR, BERITA-SULSEL.COM – Menjadi tenaga kesehatan adalah pekerjaan yang sangat muliah. Sehingga, tak sedikit siswa yang melanjutkan pendidikan atau kuliah di bidang ini.

Namun, bicara tenaga kesehatan bukan hanya dokter. Jurusan Kesehatan Masyarakat, Keperawatan dan Kebidanan masih menjadi favorit bagi mereka yang ingin berkarier di dunia kesehatan tapi kurang berminat menjadi dokter.


Jangan salah, banyak potensi karier yang sangat menjanjikan untuk kamu yang lulusan Kesehatan Masyarakat, Keperawatan maupun Kebidanan. 

Selain itu, berhasil tidaknya mahasiswa di dunia kerja sangat ditentukan dimana ia kuliah serta bagaimana proses akademik di kampusnya. Salah satu pilihan kuliah yang tepat adalah Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia (FKM UMI).

Demikian disampaikan, Dekan FKM UMI, Dr. R. Sudirman M.Si saat ditemui diruangannya, Selasa (10/4/2018).

Kata dia, selain akreditasi B, banyak pertimbangan kuliah di FKM UMI. Baik dari segi kualitas sarana dan prasarana, hingga profesionalitas tenaga pengajar, serta atmosfer pendidikan yang kondusif merupakan hal utama dalam memilIh FKM UMI.

Diketahui, FKM UMI memiliki Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat, S1 Keperawatan, D3 Kebidanan dan program Profesi Ners.

Kata dia, masyarakat harus teliti dalam memilih perguruan tinggi, terutama melihat dari segi rekam jejak yang dimiliki.

“Masyarakat jangan hanya terpengaruh oleh suguhan iklan, tapi silakan mengecek langsung ke lokasi, melihat sejauh mana kelayakan institusi tersebut,” ujarnya.

Sudirman mengungkapkan sejumlah keunggulan FKM UMI seperti memiliki fasilitas laboratorium kesehatan kampus swasta terbaik di Indonesia Timur. Menjalin kerjasama dengan pemerintah maupun perusahaan swasta, demi meningkatkan kualitas mutu pendidikan mahasiswa, contohnya dalam pelaksanaan magang akademik.

Selanjutnya biaya pendidikan yang relatif murah dibandingkan FKM di kampus lain dan hanya sekali bayar dalam satu semester. Keluaran mahasiswa yang sangat mudah terserap di dunia kerja, baik dalam maupun luar negeri serta tenaga pengajar atau dosen minimal bergelar master.


Comment