Obyek Wisata Leang Lonrong Pangkep Butuh Sentuhan Pemerintah

Laporan: Sri Wahyuni

Mahasiswa STKIP UMMA Maros


 BERITA-SULSEL.COM – Leang Lonrong,  tempat wisata renang yang terletak di Desa Panaikang, Kecamatan Minasatene, Kabupaten Pangkajene, Sulawesi Selatan.

Obyek wisata ini  merupakan lokasi permandian alam yang segar dan menyejukkan karena air yang jernih dan alami dari dalam gunung membuat beta pengunjung berendam.

Menuju ke lokasi ini,  sangatlah mudah, sarana jalan  kesana  lancar dan bagus.  Pemandangan  yang indah, gunung-gunung tinggi membuat suasana Leang Lonrong semakin sejuk.

Tempat ini termaksud obyek  wisata yang murah meriah, karena cukup membayar Rp. 3.000 dan sudah termaksud parkir motor. Sehingga banyak masyarakat yang menghabiskan waktu akhir  pekan ke tempat ini.

“Leang Lonrong  bagus untuk berkumpul bersama keluarga dan juga teman, karena hanya membutuhkan biaya  sedikit, ” ujar Uni,  salah seorang pengunjung, Minggu (8/7/2018).

Obyek Wisata ini padat pengunjung di hari Sabtu dan Minggu, baik pengunjung yang sekedar berswafoto maupun yang benar-benar datangberenang. Serta sekedar mengunjungigua  tempat keluarnya air dari celah batu gunung.

Namun, sangat disayangkan tempat yang begitu indah dan sejuk kurang perhatian dari pemerintah. Kurangnya campur tangan pemerintah terhadap tempat wisata satu ini, seakan-akan tempat ini terlihat tak begitu terurus dengan baik.

Terkadang banyak pemilik ternak mengingat hewan peliharaan   seperti sapi di jalur ataupun sekitar kolam lonrong. Dan biasanya saat berjalan kaki tak jarang  menginjak  kotoran hewan itu.

Namun, banyak pengunjung yang tak merasa nyaman di tempat wisata satu ini. Kebersihan tak diperhatikan, banyak pengunjung yang membuang sampah di sembarang tempat.

Selain itu, tempat ini juga kurang fasilitas umum seperti toilet untuk berganti pakaian. Dulunya terdapat toilet yang digunakan pengunjung berganti pakaian. Namun tempat itu sudah rusak sehingga tempat itu tidak ada lagi.

Itu merupakan salah satu bukti, bahwaLeang Lonrong ini butuh uluran tangan pemerintah. Padahal tempat ini berpotensi menjadi tempat wisata yang akan ramai dikunjungi pegunjung disetiap harinya.

Kenapa tidak, karena banyak masyarakat bahkan masyarakat kota mencari  permandian yang sifatnya alami, air yang langsung dari sumbernya tanpa adanya campuran kaporit.

Jika dikelolah dengan baik, maka itu juga akan menguntungkan bagi Kabupaten Pangkep. Sebab itu dapat menambah jumlah wisatawan yang datang dan berkunjung

Tempat ini  butuh uluran tangan pemerintah. Agar tempat wisata satu ini dapat terkelolah dengan baik. Sehingga pengunjung yang datang juga merasa nyaman dan ada keingina  untuk datang berkunjunglagi.

“Leang Lonrong semakin terkelolah lagi, karena dari aku kecil sampai sekarang yang umurku sudah 20 tahun, tidak ada perubahan yang signifikan,” harap Uni. (*)


Comment