BONE, BERITA-SULSEL.COM — Tidak seperti tahun sebelumnya yang meriah, perayaan Hari Disabilitas tahun ini dibuat sesederhana mungkin dengan dialog serta mendengarkan keluh kesah disabilitas selama ini.

Dihadiri Kepala Desa Mallari, Andi Wahyuli, Kepala Desa Kading, Andi Tuti Suryani, Ketua PPDI Bone, Andi Takdir, YASMIB Bone, Masita Syamsuddin dan LPP Bone, Andi Ratna, giat yang dikemas dalam bentuk sarasehan ini digelar di Rumah Belajar warga Desa Mallari Kecamatan Awangpone Kabupaten Bone, Minggu (30/12/18), sekitar pukul 8.30 wita.

Mengangkat tema nasional, Indonesia Inklusi dan Ramah Disabilitas, sarasehan ini diikuti puluhan anggota disabilitas yang membahas seputar permasalahan mereka serta prestasi yang telah diraih, khususnya saat Pekan Paralympic Provinsi (Peparprov) ke IV Sulsel kemarin yang sukses meraih juara 3 umum.

Ketua PPDI Bone, Andi Takdir, menyampaikan bahwa di tahun 2019 nanti sudah disiapkan beberapa program untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia, khususnya bagi disabilitas. Program tersebut diantaranya, Program Sekolah Atlet Disabilitas, Program Pengembangan Kader Disabilitas, Program Pelatihan Kepemimpinan se Kabupaten Bone serta Program Pelatihan Kewirausahaan.

“Program ini sudah kami usulkan dan semoga disetujui, tapi kalau memang nanti tidak diloloskan, terpaksa program ini jalan dengan menggunakan anggaran swadaya” ujar Takdir.

Program peduli disabilitas bukanlah bentuk rasa iba atau kasihan terhadap disabilitas, namun lebih kepada bentuk program yang bisa memberdayakan disabilitas sehingga tidak lagi menggantungkan hidup dari bantuan pemerintah dan orang lain. (eka)