Belajar Sistem PAUD, DPRD Sidrap Berkunjung ke Gowa

GOWA, BERITA-SULSEL.COM – Panitia Khusus (Pansus) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sidrap melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Gowa. Rombongan diterima langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Muchlis di Baruga Karaeng Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa, Kamis (5/3).

Ketua DPRD Kabupaten Sidrap, Ruslan mengatakan kedatangannya ke Kabupaten Gowa untuk belajar terkait Sistem Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebab ia menilai bahwa Kabupaten Gowa sukses menyelenggarakan sistem PAUD.


”Saya datang untuk belajar karena kami memperoleh informasi di Sidrap bahwa di Kabupaten Gowa ini proses PAUD ini termasuk holistik dan segalanya itu sudah jalan sejak 2015. Kami juga sudah tahu bahwa semua SKPD disini sudah bersinergi pelaksanaan PAUD di Kabupaten Gowa ini,” ujarnya.

Sementara itu, Sekda Gowa, H. Muchlis menyambut baik kedatangan rombongan DPRD Kabupaten Gowa. Muchlis menjelaskan program PAUD di Kabupaten Gowa sudah dimulai sejak tahun 2005 lalu di masa Pemerintahan Bupati Gowa Almarhum Ichsan Yasin Limpo (IYL).

“Kami sudah mengimplementasikan rencana dan pengembangan PAUD ini sejak beberapa tahun lalu. Sejak Pilkada 2005 pak Ichsan waktu itu almarhum mencanangkan menyanggupi untuk membangun Sanggar Pendidikan Anak Saleh (SPAS) di semua desa dan kelurahan yang kebetulan waktu itu ada 167 desa dan kelurahan,” ujarnya.

Lanjut Muchlis dalam SPAS yang sekarang menjadi PAUD ditanamkan tiga pemebelajaran y0pĺlaitu pembelajaran membaca Al-Qur’an, pendidikan akhlak dan pemberian materi konten muatan lokal tentang Kabupaten Gowa.

“Jadi semua desa bisa dipastikan ada tempat Pendidikan Anak Usia Dini yang berbasis menggunakan gedung SPAS. Umumnya berada disekitar kantor desa, yang menempati tanah Pemda dan difungsikan hingga hari ini,” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa, Dr. Salam menyebutkan lembaga PAUD di Kabupaten Gowa sebanyak 506 lembaga yang terdiri dari TK sebanyak 275, KB 31, TPA 2, SPS 168 dan RA, 30 lembaga dengan jumlah peserta didik 13.640 dan tenaga pendidik 1309 orang.

Sedangkan untuk anggaran, Salam menyebutkan Pemerintah Kabupaten Gowa melalui Anggaran Penataan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp 2,3 miliar per tahun. Sementara untuk APBN melalui Dana Operasional Pendidikan (DOP) sebesar Rp. 600.000,- per anak per tahun.

Turut hadir dalam pertemuan ini Asisten Bidang Administrasi Umum, Firman Djamaluddin dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Gowa, Kawaidah Alham.(JN)

Comment