LUWU UTARA, BERITA-SULSEL.COM – Pengurus Daerah (PD) Muhammadiyah Kabupaten Luwu Utara saat ini tengah melangsungkan Musyawarah Daerah (Musda) V, yang juga dilaksanakan bersamaan dengan Musda V Aisyiyah Luwu Utara, salah satu organisasi otonom Muhammadiyah.
Sebagai salah satu organisasi islam terbesar di Indonesia, Muhammadiyah diharapkan mampu berkontribusi terhadap kemajuan bangsa, negara dan daerah. Untuk itu, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, sangat berharap Muhammadiyah mampu mengambil peran itu.
“Komitmen Muhammadiyah sebagai pembawa misi islam berkemajuan di dalam menjawab tantangan zaman, harus diakui menjadi salah satu kekuatan transformative umat muslim, sehingga menjadi bagian dari terwujudnya tatanan kehidupan yang lebih baik,” kata Indah saat membuka Musda V Muhammadiyah dan Aisyiyah, Sabtu (27/5/2023) kemarin.
“Ini tak bisa kita pungkiri. Untuk itu, Pemda Luwu Utara selalu siap bekerja sama dengan Muhammadiyah, dengan harapan bahwa Muhammadiyah harus membuat program kerja yang betul-betul dapat mengakselerasi kemajuan Kabupaten Luwu Utara,” tambahnya.
Ia mengatakan, berbicara soal kemajuan, maka hal paling mendasar yang mesti dibenahi adalah sumber daya manusian. “Kuncinya cuma satu, sumber daya manusia. Dan kita sama ketahui bahwa Muhammadiyah sangat peduli dengan pengembangan sumber daya manusia,” jelasnya.
Bupati beralias IDP ini menitip pesan dan harapan yang besar kepada seluruh jajaran Pengurus Daerah Muhammadiyah Luwu Utara agar tak pernah lelah mengambil peran sebagai motor penggerak kemajuan pembangunan di Kabupaten Luwu Utara.
“Kami berharap semua program, ditambah dengan pengalaman sosial yang panjang, serta modal sosial yang luar biasa, Muhhammadiyah dan Aisyiyah mampu memainkan peran utamanya sebagai salah satu motor penggerak kemajuan di Luwu Utara,” harapnya.
Indah mengaku terkesan dengan tema yang diangkat. “Saya mengapresiasi kegiatan kita kali ini. Apalagi tema yang diangkat adalah Memajukan Luwu Utara, Mencerahkan Semesta. Tema lainnya, Perempuan Berkemajuan, Mencerahkan Luwu Utara,” imbuhnya.
“Terus terang, saya tergerak dengan tema musda yang kita angkat kali ini. Jangan ragu, hati dan jiwa saya selalu ada bersama bapak dan ibu semua,” pungkasnya, yang diiringi applaus dari para kader dan simpatisan Muhammadiyah Luwu Utara yang hadir.
Comment