SOPPENG, BERITA-SULSEL.COM – Masyarakat Kabupaten Soppeng meminta pemerintah untuk mengaktifkan Palang Merah Indonesia (PMI) sebagai lembaga penyedia atau bank darah.

Pasalnya, masyarakat di Kabupaten Soppeng kesulitan mendapatkan donor darah jika ada keluarga yang melakukan perawatan medis di rumah sakit. Khususnya milik pemerintah.

Dari pantau berita-sulsel.com, Minggu (28/8/2016), kantor PMI Kabupaten Soppeng di Jalan Kemakmuran telihat berantakan. Rumput yang berada di tempat tersebut terlihat tumbuh subur, tak ada pembersihan sama sekali, terlihat tidak ada aktivitas pegawainya.

Baca Juga

PMI Tak Aktif, Bank Darah RS Kosong, Berobat di Soppeng Beresiko Cepat Mati

Ini Alasan Bupati Soppeng Lantik Pejabatnya Malam Jumat di Tempat Keramat

Ini 28 Pejabat Baru Pemda Soppeng yang Dilantik di Umpungeng

Manda (25), salah satu warga yang berada di Jalan Kemakmura dekat kantor PMI menjelaskan, dirinya tidak mengetahui pasti mengapa PMI Soppeng tak aktif.

“Sudah lama PMI tidak aktif, kantor maupun kegiatan dilapangan tak ada lagi,” ujarnya.

Manda juga menyayangkan organisasi kemanusian tersebut tidak aktif. Keberadaannya sangat dibutuhkan masyarakat bisa. Jika tak aktif, maka masyarakat, khususnya pasien sulit mendapatkan donor darah.(*)