MIB Indonesia Gelar Latihan Menulis Cerpen

Penulis : Azimah Nahl
Anggota Komunitas Pecandu Aksara
Melaporkan dari Makassar

BERITA-SULSEL.COM – Banyak manusia yang ingin abadi. Tapi jarang yang berpikir untuk menulis yang merupakan salah satu jalan untuk mencapai keabadian di dunia.


Habib Rizieq pernah berkata “tulisan yang bermanfaat dapat menembus jutaan kepala. Tulisan seperti itu merupakan aset untuk tabungan di keabadian”.

Hal ini disampaikan Triner Cerpen MIB Indonesia, Nur Rahmah pada peserta Training Kepenulisan Cerpen. Pada 28 Desember 2018.

Kata dia, tulisan yang bermanfaat dapat ditemukan di buku mana saja seperti cerpen, novel, motivasi, pengetahuan, traveling.

“Tips rajin menulis, pertama jangan terhalang bad mood, justru saat bad mood paksa diri untuk menulis, nanti kalau lama menulis, justru menulis yang menghilangkan bad mood,” jelasnya.

Kegiatan ini dilaksanakan Penerbit MIB Indonesia ingin menyebar luaskan kebermanfaatan.

Empat orang pelajar terjerat pesona Aurora Rahmah untuk mengikuti pola penulisan cerpennya.

Buktinya mereka tak tanggung-tanggung menyisihkan isi dompetnya untuk mengikuti training 6 jam ini.

Siti Aisyah Sukardi, Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab Universitas Negeri Makassar bersama Rachmat Budianto antusias mengikuti training tersebut.

“Ternyata dikepenulisan cerpen tidak boleh pakai nama asli karena kalau pakai nama asli sama ji kalau diceritai orang (menggibah),” ungkap Aisyah.

“Kalau menulis jangan sementara menulis diedit juga krena nanti tulisan tidak akan selesai,” lanjut mahasiswi bahasa Arab Universitas Negeri Makassar, Aisyah Sukardi.

Rachmat sebagai peserta satu-satunya laki-laki turut membuka suara tentang training di Warkop 17, Perintis Kemerdekaan 13 ini.

“Hal menarik yang saya dapatkan setelah mengikuti training yaitu saya punyai nilai tambah untuk memperbaiki karya-karya saya yang sudah saya buat kemarin-kemarin,” kata Mahasiswa Ekonomi Universitas Negeri Makassar, Rahmat.

“Serta karyanya dapat dibukukan oleh penerbit MIB Indonesia,” tambah Budianto.

Tak hanya mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini siswi dari MAN 2 Model Makassar (Miftahul Hikmah) bersama saudara perempuannya Fatimah Ar-rahma yang juga berstatus Mahasiswa aktif di Universitas Gadjah Mada, namun tengah liburan, dan mendaftarkan diri di Training Kepenulisan ini.

Miftahul Hikmah memaparkan bahwa cara menulis cerpen yang sekarang lebih terstruktur dan berharap agar kemampuan menulis cerpennya lebih terasa setelah training ini.

Sedangkan kakaknya Fatimah Ar-rahma mengungkapkan alasannya mengikuti training Kepenulisan.

“Karena mau belajar menulis dan selama ini kalau saya bikin tulisan itu biasanya nda jadi. Terus katanya di kegiatan ini tulisan bisa langsung jadi, jadi begitu mi,” ucap Fatimah dengan logat Makassar.

Sesuai dengan slogan MIB ‘make your own book’ maka MIB membuka pintu selebar-lebarnya untuk para peserta training dan member MIB untuk menerbitkan karya anak bangsa secara gratis. Meliputi ISBN gratis, desain cover, editing, dan layouting.

Comment