LUWU UTARA, BERITA-SULSEL.COM – Rupanya Bank Sampah sangat bermanfaat bagi masyarakat untuk sedikit mengurangi beban keluarga.

Apalagi dalam situasi pandemi covid-19 seperti saat ini. Sampah ternyata bisa “disulap” menjadi uang, meski nominalnya tidak terlalu besar.

Bank Sampah Induk Nusantara Kabupaten Luwu Utara Dinas Lingkungan Hidup yang terletak di Kompleks Terminal Pasar Sentral Masamba, Senin (12/5/2020), telah melakukan proses transaksi penarikan tabungan sampah terhadap dua nasabah Bank Sampah.

Menariknya, satu dari dua nasabah bank sampah ini adalah seorang penjual somay keliling atas nama Hamdi. Ia menarik uang senilai Rp 140.000. Satu nasabah lainnya atas nama Fileman, staf Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Dia menarik uang senilai Rp 80.000.

Penyerahan uang hasil tabungan di bank sampah ini diserahkan Direktur Bank Sampah Induk Nusantara Dinas LH Kabupaten Luwu Utara, Inmas.

“Penarikan oleh nasabah Bank Sampah Induk Nusantara dikarenakan kebutuhan hidup mendesak,” kata Inmas.

Apalagi di tengah pandemi covid-19 dan jelang hari raya idulfitri, masyarakat sangat membutuhkan uang untuk bisa bertahan.

“Semoga kehadiran bank sampah kita ini, bisa dimanfaatkan masyarakat karena sampah juga bisa bernilai uang,” tandasnya. (LH)