MAKASSAR, BERITA-SULSEL.COM – Meningkatkan produksi kelapa dan memanfaatkan potensi ekonomi yang besar, Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin, menekankan pentingnya membudidayakan berbagai jenis kelapa. Sulawesi Selatan merupakan penghasil kelapa terbesar di Indonesia bersama Riau, Jambi dan Sulawesi Utara.

Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin mengungkapkan, permintaan kelapa tinggi, namun stok yang ada saat ini masih kurang. Padahal, kelapa adalah komoditi yang mulai dari daun sampai akar bisa jadi produk dan bernilai ekonomi.

Bahtiar juga menyampaikan fungsi pohon kelapa sebagai pelindung alami terhadap angin laut yang dapat merusak permukiman. Sehingga, ia mengajak masyarakat untuk menghidupkan kembali kebiasaan menanam kelapa di lingkungan rumah yang telah lama ada.

“Budaya orangtua kita ini, saya kira harus kita tumbuhkan lagi. Menanam kelapa untuk melindungi rumah disamping memiliki nilai ekonomi,” kata Bahtiar dalam acara silaturahmi bersama Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPH-BUN) Provinsi Sulsel, yang juga diisi dengan penanaman pohon kelapa di Taman Religi Center Point of Indonesia (CPI), Kamis, 18 April 2024.

Bahtiar menambahkan, pengembangan bibit kelapa ini bisa dengan metode kultur jaringan.

Sementara itu, Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, menekankan, Makassar siap mendukung rencana pemerintah provinsi. Termasuk hortikultura yang dihasilkan.

“Agar semua ekosistemnya terbentuk secara utuh, saya kira Makassar tidak hanya menjadi nasional food hub, tetapi menjadi global food hub dengan ide-ide beliau,” kata Danny Pomanto. (*)