Tersangkut Narkoba di Bone, Calon Pengantin Relakan Uang Panaik

BONE, BERITA-SULSEL.COM – Pupus sudah mimpi indah Sulaeman alias Lemang dan Ika Radiatna untuk duduk bersanding di pelaminan pada Juli ini.

Pasalnya, belum sempat serahkan uang panaik, keduanya diciduk petugas kepolisian unit Narkoba Polres Bone, awal Juni lalu.


Namun yang disesalkan Ika, saat penangkapan calon suaminya, dirinya ikut dibawa polisi dan baru bisa bebas setelah menyerahkan uang sejumlah Rp10 juta kepada oknum AL selaku kanit saat itu.

Baca Juga : Ditanya Dugaan Pemerasan Anggotanya, Kapolres Bone Blokir WhatsApp Wartawan

Kepada awak media, Ika menuturkan telah pasrah jika memang calon suaminya terbukti terlibat kasus sabu karena pada saat penangkapan Ika memang melihat bukti sachet sabu dalam genggaman polisi.

Hanya Ika tak habis pikir mengapa uang panaiknya pun harus dikorbankan demi kebebasan dirinya yang tidak tahu masalah sama sekali.

“Saya juga dibawa waktu itu dan minta uang Rp10 juta kalau mau lepas, terus Lemang bilang berikan saja karena memang ada uang Rp20 juta dalam tas yang diambil polisi saat geledah rumah, jadi saya berikanlah itu uang padahal itu uang panaik” tutur Ika.

Baca Juga : Dugaan Pemerasan Oknum Anggota Narkoba Polres Bone, Propam Polda Segera Lidik

Kini sebulan berlalu, Ika hanya bisa berharap ada keadilan yang didapatkan atas laporannya ke Propam Polda Sulawesi Selatan.

Ika tidak terima dengan prosedur penangkapan calon suaminya serta para oknum yang meminta sejumlah uang dari kasus ini.

“Saya sendiri yang serahkan itu uang Rp10 juta, memang pernah ada orang yang diutus ke rumah, katanya mau kembalikan itu uang supaya tidak perpanjang masalah” tambahnya.

Selain oknum AL, Ika juga mengaku melaporkan oknum lain yang minta uang Rp20 juta untuk mengubah pasal yang dikenakan kepada calon suaminya.

Ika mengaku tidak peduli lagi jika nantinya laporan ke Polda akan berimbas pada nasib Lemang, calon suaminya yang kini mendekam di balik jeruji. (eka)

Comment