LUWU UTARA, BERITA-SULSEL.COM – Pemerintah Kabupaten Luwu Utara bersama Save The Children memperingati Hari Cuci Tangan Sedunia (CTPS) yang dipusatkan di SDN 097 Katokkoan. Rabu (25/10/2023)
Kegiatan ini juga ikuti 40 sekolah dasar di Luwu Utara secara daring juga dihadiri oleh utusan Save The Children Amerika Serikat, Salomem dan jajaran Save The Children Indonesia wilayah kerja Luwu Utara.
Sebelum membuka kegiatan itu, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani menyampaikan, momen peringatan ini menjadi penting untuk memperkuat komitmen Pemerintah Indonesia dan kolaborasi dari berbagai pihak dalam mendukung pencapaian target CTPS.
Menurut Indah, hal ini juga sejalan dengan komitmen pemerintah Indonesia, dimana CTPS saat ini merupakan salah satu fokus utama dari Program Nasional Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), dan telah terintegrasi pada beberapa program atau kampanye lainnya seperti Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).
” Pentingnya sinergi antara pemerintah dan mitra pembangunan serta para pemangku kepentingan dalam upaya pemerintah tidak dapat bekerja sendiri. Membutuhkan kolaborasi yang kuat dari berbagai pihak, seperti pemerintah, pihak swasta, mitra pembangunan, akademisi, media, dan seluruh lapisan masyarakat guna menjawab tantangan kompleks dalam mencapai target akses universal kebersihan tangan dari sisi pemenuhan layanan (supply of service), penguatan kebutuhan (demand creation), dan ekosistem pendukung (enabling environment).” jelas Indah.
Bupati Luwu Utara dua periode itu menambahkan, mencuci tangan kadang dianggap hal sepele, padahal mencuci tangan adalah salah satu praktik kebersihan dasar yang sangat efektif dalam mencegah penyakit. Ini adalah langkah penting dalam pengendalian infeksi, terutama ketika kita berhadapan dengan mikroorganisme seperti bakteri, virus, dan kuman.
” Saat pandemi Covid-19 yang lalu, kita mendapat banyak pelajaran pemahaman tentang pentingnya mencuci tangan. Pencegahan penyakit menular karena tangan adalah sarana utama bagi mikroorganisme patogen seperti bakteri, virus, dan kuman untuk menyebar. Dengan mencuci tangan, kita menghilangkan potensi sumber infeksi dan mencegah penyebaran penyakit menular, seperti flu, diare, dan infeksi saluran pernapasan,” ungkapnya
” Mencegah penularan kuman,Perlindungan terhadap Kelompok Rentan Bayi, lansia, dan individu dengan sistem kekebalan yang lemah adalah kelompok yang rentan terhadap penyakit. Pencegahan penyebaran wabah dan juga menghindari keracunan makanan” sambung istri Anggota DPR RI Muhammad Fauzi itu.
Oleh karena itu, indah mengajak masyarakat untu ajak anak-anak untuk mulai membiasakan diri mencuci tangan pakai sabun dan cara terbaik mengajak anak adalah memberikan contoh atau keteladanan. (*)
Comment