SOPPENG, BERITA-SULSEL.COM – Bupati Soppeng, Andi Kaswadi razak mengelar pertemuan mendadak bersama dandim, Plt sekda, kapolsek, camat, serta dinas terkait untuk mengantisipasi banjir.

Pertemuan yang digelar di posko induk Cabbeng’e, Kecamatan Lilirilau ini membahas kondisi yang tak menentu akibatkan banjir yang terjadi dua hari.

Kaswadi mengatakan, terkait kondisi saat ini, semua pihak harus bergerak bersama dan cepat tanpa harus dikomandoi.

Kata dia, saat ini beberapa warga mulai merasakan kekurangan seperti gas, air bersih, obat- obatan, makanan yang dibutuhkan warga saat ini yang terkena dampak banjir.

“Kita harus mengetahui berapa potensi kekuatan kita, termasuk dalam menyiapakan kebutuhan warga yang terkena dampak banjir,” ujarnya.

Kaswadi menjelaskan, pihaknya mengupayakan semua potensi yang ada, tidak boleh ada kekurangan di masyarakat terkait banjir. Harus segera dilakukan pendistribusian air bersih untuk warga.

“Intinya, kita ada ditengah-tengah masyarakat untuk melakukan antisipasi hal yang tidak diinginkan. Kecamatan Lilirilau adalah posko induk, semua jalur satu pintu supaya informasi terarah,” ujarnya, Rabu (21/6/2017)

Sementara itu, Komandan Distrik Militer 1423 Soppeng, Jeffry Antonius Bojoh mengatakan, terbentuknya posko induk tersebut harus memetakan wilayah. Pasalnya banjir tak hanya di Kecamatan Lilirilau saja.

Bagi masyarakatyang tak mau meninggalkan rumah, kata Jefrry, lurah maupun kepala desa harus menyampikan kepada warganya agar tak bertahan dilokasi banjir. Hal itu bisa mengancam jiwanya.

Ia juga berharap pihak PLN meninjau titik lokasi yang bisa dinyalakan lampunya dengan sistem buka tutup. (Henrik)