MAKASSAR, BERITA-SULSEL.COM – Coca-Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP Indonesia) hari ini meluncurkan sebuah inisiatif untuk mendorong transformasi bisnis toko retail tradisional di Indonesia. Acara yang bertajuk “Navigating the Impact: Transforming Traditional Businesses” ini digelar di Hotel KHAS Makassar, dengan tujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan baru bagi para pemilik toko retail tradisional agar dapat bersaing di era digital.
Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi dan perubahan perilaku konsumen, pemilik usaha dihadapkan pada tantangan baru. Melalui acara ini, peserta mendapatkan wawasan mengenai strategi inovatif dan alat digital yang dapat membantu mereka dalam meningkatkan daya saing dan efisiensi operasional.
“Kami percaya bahwa toko retail tradisional memiliki peran yang sangat penting dalam masyarakat. Melalui inisiatif ini, kami ingin memberikan dukungan kepada para pemilik toko agar mereka dapat terus berkembang dan memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan,” ujar M. Ridvan Bintang Guntara, Public Affair Manager CCEP Indonesia.
Di kegiatan kali ini, peserta diajak untuk memahami bagaimana teknologi dapat menjadi kunci dalam meningkatkan efisiensi operasional dan memperluas jangkauan pasar toko toko mereka. Berbagai tips dan trik untuk menciptakan hal yang menarik dan membedakan toko retail tradisional dari para pesaing, sehingga mampu menarik lebih banyak pelanggan. Peserta juga diajak untuk mempelajari cara-cara praktis untuk mengelola keuangan toko dengan lebih baik, mulai dari pengelolaan stok hingga perencanaan anggaran yang matang serta pentingnya memberikan pelayanan prima kepada pelanggan untuk meningkatkan loyalitas dan kepuasan pelanggan.
Luthfi M. Setyaman, CMO Paperthink menambahkan, “Puluhan toko retail tradisional yang hadir hari ini membuktikan bahwa mereka memiliki semangat yang tinggi untuk berubah dan beradaptasi dengan perkembangan zaman.”
“Acara ini sangat bermanfaat bagi saya. Saya mendapatkan banyak ide baru untuk mengembangkan toko saya. Saya berharap ada acara lanjutan yang lebih fokus pada level manajerial, sehingga kami bisa mengembangkan bisnis kami lebih jauh,” ujar Aswar Rahman, Pemilik Toko Ar-Rahman Mart.
Acara ini diharapkan dapat menjadi titik balik bagi para pemilik toko retail tradisional di Indonesia, membantu mereka untuk tidak hanya bertahan tetapi juga berkembang di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat. Dengan pengetahuan dan keterampilan baru yang diperoleh, para peserta diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi bisnis mereka dan komunitas sekitar.
Comment