BONE, BERITA-SULSEL.COM – Seperti tahun-tahun sebelumnya, Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, kembali menggelar buka puasa bersama di kampung halamannya, Desa Mappesangka Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone, Sabtu (29/3/25).
Dihadiri adik-adiknya, Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman dan Bupati Bone, Andi Asman Sulaiman, serta putra sulungnya yang kini duduk sebagai anggota DPR RI, Andi Amar Ma’ruf, Mentan Andi Amran kembali kisahkan perjuangan keluarganya yang sarat pesan moral. Andi Amran juga menyisipkan pesan kepada para Bupati serta pejabat pemerintahan yang hadir, bahwasanya menjadi bawahan haruslah kuat dan siap dimutasi bahkan dicopot.
“Pelaut ulung lahir dari ombak besar bukan dari kolam renang. Pemimpin besar lahir dari hinaan, caci maki, selalu dalam tekanan. Jangan baru dicopot menyerah, baru dimutasi, menyerah, justru memohon dicopot supaya bisa melompat lebih jauh, bisa lebih hebat dari sekarang,” pesan Andi Amran.
Belajar dari pengalaman, Andi Amran akui telah banyak melalui ujian hidup serta tekanan yang membuatnya berada di posisi sekarang. Sebagai bawahan, Andi Amran mengisahkan dirinya pernah dicopot beberapa kali, namun hal itu dijadikan motivasi untuk belajar menjadi lebih baik.
“Saya juga pernah dicopot berapa kali dan saya katakan pada saatnya kamu akan menyesal, sampai akhirnya yang mencopot itu jadi bawahan saya. Itu yang mencopot kita adalah guru terbaik kita dan harus kita berterimakasih. Jadi kalau kita dicopot bupati, berarti itu bupati guru terbaik kita karena dia beri kesempatan melompat lebih jauh. Kalau ada yang mencopot dan memberi tekanan, jangan pernah dendam, itu tidak diridhoi dan tidak akan mendapatkan yang diinginkan,” tuturnya.
Acara buka bersama akbar yang digelar di kediaman Mentan RI tersebut terlihat dihadiri sejumlah pejabat penting, diantaranya Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Walikota dan Wakil Walikota Makassar, Bupati Bone, Bupati Wajo, Bupati Pangkep, Bupati Takalar, Bupati Soppeng, Wakil Bupati Gowa dan sejumlah anggota DPRD serta Kepala Dinas Provinsi dan Kepala Dinas Kabupaten. (eka)
Comment