Kualitas Pertanian Gowa Sangat Menjanjikan

MAKASSAR, berita-sulsel.com – Kualitas pertanian dan sumber daya alam dalam pengembangan swasembada hasil bumi, khususnya pertanian dan perkembunan sangat baik. Sebab, Indonesia, khususnya di Sulsel dikaruniai alam yang paling baik di dunia untuk pertanian.

Hal ini disampaikan Pakar Pertanian Unhas, Prof Dr ir Elkawakib Syam’un MS dalam Dialog Pilkada Gowa dengan tema “Mampukah Birokrat Meretas Problem Pertanian dan Ketenagakerjaan di Butta Bersejarah”, Minggu 7 Juni 2015.


Menurutnya, masalah pertanian tak wajar lagi untuk diperdebatkan, termasuk dimasukkan dalam intrik politik, tapi pertanian harus dikerjakan dan dikembangkan dengan program nyata dan berkesinambungan yang melibatkan langsung masyarakatnya.

“Potensi pertanian di Indonesia, khususnya untuk Kabupaten Gowa sangat potensi. Jangankan untuk tanaman padi, masyarakat petani juga dapat meningkatkan kualitas hidup mereka hanya dengan fokus pada satu komoditas saja, sebut saja singkong,” ujarnya.

Jika komoditi singkong bisa dikembangkan dan dibudidayakan, kata Elkawakib, maka taraf hidup masyarakat petani akan membaik baik. Untuk itu, pemimpin baru Kabupaten Gowa kedepan harus menjadikan pertanian sebagai profesi yang sangat menjanjikan dan menguntungkan. Sehingga, masyarakat tak lagi berfikir menjadi buruh atau pekerja lain, tapi mereka bisa bercocok tanam.

“Lihat saja kasus kemiskinan di Indonesia, kasus gizi buruk hingga masalah kualitas hidup  yang rendah selalu dialami masyarakat pedesaan yang berprofesi sebagai petani, untuk itu pemimpin Gowa kedepan dengan pengalaman yang cukup banyak harus bisa merubah hal itu,” ujarnya.

Pemimpin seperti Yusuf Sommeng, terang Elkawakib, harus bisa mengantarkan hasil diskusi soal pertanian ini menjadikan pertanian sebagai profesi yang menjanjikan bagi masyarakat.

Sementara itu, bakal calon bupati Kabupaten Gowa, Muh Yusuf Sommeng mengatakan, untuk saat ini pihaknya hanya bisa memaparkan semua program pengembangan pertanian maupun pemberdayaan masyarakat dalam programnya ketika diamanahkan menjadi orang nomor satu di Gowa.

“Sistem pertanian di Gowa sudah baik, tapi tetap harus mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah. Namun, sejalan dengan waktu masih ada saja masalah dan kendala. Untuk itu, pertanian Gowa membutuhkan sentuhan tangan dingin dan halus seorang pemimpin untuk mewujudkan petani yang berkualitas,” ujarnya. (ft)

Comment